Tidak Ada Yang Bisa Mempercepat Tibanya Pemberian, Selain Rasa Rendah dan Membutuhkan-Nya
129/117ما طَلَبَ لكَ شَيْءٌ مِثْلُ الاضْطِرارِ، وَلا أَسْرَعَ بِالمَواهِبِ إلَيْكَ مِثْلُ الذِّلَّةِ والافْتِقارِ.
Tidak ada yang menyegerakan (terkabulnya doa) kecuali saat terdesak, dan tidak ada yang bisa mempercepat tibanya pemberian Allah kepadamu kecuali rasa rendah diri serta sikap membutuhkanAllah yang Membuatmu Sampai Kepada-Nya
130/118لَوْ أَنَّكَ لا تَصِلُ إليهِ إلّا بَعْدَ فَنَاءِ مَسَاويكَ وَمَحْوِ دَعاويكَ لَمْ تَصِلْ إلَيْهِ أَبَداً. وَلكِنْ إذا أرادَ أَنْ يُوصِلَكَ إلَيْهِ سَتَرَ وَصْفَكَ بِوَصْفِهِ، وَغَطّى نَعْتَكَ بِنَعْتِهِ، فَوَصَلَكَ إلَيْهِ بِما مِنْهُ إلَيْكَ لا بِما مِنْكَ إلَيْهِ.
Jika engkau tidak sampai kepada-Nya kecuali setelah lenyap semua keburukanmu dan sirna semua hasrat (dunia)mu, maka engkau selamanya tidak akan sampai kepada-Nya. Akan tetapi, jika Dia menghendakimu sampai kepada-Nya, maka dia akan menutupi sifatmu dengan sifat-Nya, watakmu dengan watak-Nya. Dia membuatmu sampai kepada-Nya dengan kebaikan yang diberikan-Nya kepadamu, bukan dengan kebaikan yang engkau berikan kepada-Nya.Tutup yang Indah dari Allah
131/119لولا جَميلُ سَترِهِ لَمْ يَكُنْ عَمَلٌ أهْلاً لْلْقَبولِ.
Kalaulah bukan karena keindahan tutup-Nya, maka tentulah tiada amal yang layang untuk ditterimaHamba Lebih Butuh Kemurahan-Nya Kala Menaati-Nya
132/120أنْتَ إلى حِلْمِهِ إذا أَطَعْتَهُ أَحْوَجُ مِنْكَ إلى حِلْمِهِ إذا عَصَيْتَهُ.
Engkau lebih membutuhkan kemurahan-Nya kala engkau menaati-Nya, ketimbang saat berbuat maksiat kepada-NyaTutup dari Maksiat dan Tutup dalam Maksiat
133/121السَّتْرُ عَلى قِسْمَيْنِ: سترٌ عَنِ المَعْصِيَةِ، وَسَتْرٌ فيها. فَالعامَّةُ يَطْلُبُونَ مِنَ اللهِ السَّتْرَ فيها خَشْيَةَ سُقوطِ مَرْتَبَتِهِمْ عِنْدَ الخَلْقِ، وَالخاصَّةُ يَطْلُبونَ مِنَ اللهِ السَّتْرَ عَنْها خَشْيَةَ سُقوِطِهِمْ مِنْ نَظَرِ المَلِكِ الحَقِّ.
Tutup Allah itu terbagi dua, yaitu tutup dari (melakukan) maksiat dan tutup dalam maksiat. Orang awam meminta kepada Allah agar ditutupi dalam berbuat maksiat, karena khawatir jatuh kedudukannya dalam pandangan manusia. Namun orang khawaas (khusus) meminta kepada Allah agar ditutupi dari berbuat maksiat, karena khawatir jatuh kedudukannya dalam pandangan Sang Penguasa (Allah)Memuliakan Indahnya Tutup Allah pada Dirimu
134/122مَنْ أَكْرَمَكَ إنَّما أَكْرَمَ فِيْكَ جَميلَ سَتْرِهِ. فَالحَمْدُ لِمَنْ سَتَرَكَ، لَيْسَ الحَمْدُ لِمَنْ أَكْرَمَكَ وَشَكَرَكَ.
Siapa yang memuliakanmu, maka sebenarnya memuliakan indahnya penutup yang Allah selipkan pada dirimu. Karena itu, pujian bagi Allah yang menutupimu, bukan bagi orang yang telah memuliakan dan bertrimakasih kepadamuSahabat adalah Orang yang Teteap Menerimamu, Meski Ia Tahu Kejelekanmu
135/123ما صَحِبَكَ إلا مَنْ صَحِبَكَ وَهُوَ بِعَيْبِكَ عَليمٌ، وَلَيْسَ ذلِكَ إلّا مَوْلاكَ الكَريم. خَيْرُ مَنْ تَصْحَبُ مَنْ يَطْلُبُكَ لَكَ لا لِشَيْءٍ يَعودُ مِنْكَ إليهِ.
Tidak ada teman sejati kecuali seseorang yang menemanimu adalah orang yang tahu tentang aibmu, namun orang yang seperti itu tidak akan pernah ada kecuali tuhanmu yang pemurah. Sebaik-baik yang menemanimu adalah orang yang tidak mengharapkan imbalan apapun darimuKetika Akhirat Lebih Dekat daripada Jalan Menujunya
136/124لَوْ أَشْرَقَ لَكَ نورُ اليَقينِ لَرَأيتَ الآخِرَةَ أَقْرَبَ إلَيْكَ مِنْ أنْ تَرْحَلَ إلَيْها، وَلَرَأيْتَ مَحاسِنَ الدُّنْيا قَدْ ظَهَرَتْ كِسْفَةُ الفَناءِ عَلَيْها.
Seandainya cahaya keyakinan menerangimu, niscaya engkau dapat melihat akhirat itu lebih dekat padamu ketimbang engkau berjalan menujunya. Dan engkau pun melihat keindahan dunia telah ditutupi gerhana kefanaan yang suramPenghalang Kita dengan Allah
137/125ما حَجَبكَ عَنْ اللهِ وُجودُ مَوجودٍ مَعَهُ، إذْ لا شَيْءَ مَعَهُ، وَلَكِنْ حَجَبَكَ عَنْهُ تَوَهُّمُ مَوجودٍ مَعَهُ.
Keberadaan benda tidaklah menghalangimu dari Allah, yang membuatmu terhalangi dari-Nya adalah ilusimu bahwa ada yang lain di samping-Nya138/125b
لَوْلا ظُهورُهُ في المُكَوَّناتِ ما وَقَعَ عَلَيْها وُجودُ إبصارٍ. وَلَوْ ظَهَرَتْ صِفاتُهُ اضْمَحَلَّتْ مُكَوَّناتُهُ.
Seandainya Allah tidak menampakkan kekuasaan-Nya pada benda-benda alam semesta, maka penglihatan mata tidak akan menangkap mereka. Dan apabila sifat-sifat-Nya itu tampak, maka lenyaplah alam semesta ciptaan-NyaDia-lah yang Batin dan yang Zahir
139/126أظْهَرَ كُلَّ شَيْءٍ لِأنَّهُ الباطِنُ، وَطوى وُجودَ كُلِّ شَيْءٍ لِأنَّهُ الظّاهِرُ.
Allah menampakkan segala sesuatu, karena Dialah yang batin. Dan Allah menyembunyikan wujud segala sesuatu, karena Dialah yang zahirPerbaikan Alam Semesta
140/127أباحَ لَكَ أنْ تَنْظُرَ ما في المُكَوَّناتِ، وَما أذِنَ لَكَ أنْ تَقِفَ مَعَ ذَواتِ المُكَوَّناتِ؛ قال {انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ} وَلَمْ يَقُلْ: انظروا السَّمواتِ والأَرْض. قال انْظُروا ماذا فيها، فَتَحَ لَكَ بابَ الإفْهامِ. وَلَمْ يَقُلْ انُظروا السَّمواتِ لِئَلّا يَدُلَّكَ عَلى وُجودِ الأجرامِ.
Allah mengizinkanmu melihat apa saja yang ada di alam semesta, namun Dia tidak mengizinkanmu untuk berhenti hanya pada melihat benda-benda alam itu.Katakanlah: perhatikan apa yang ada di langit di bumi? Yunus : 101 Dia membukakan pintu pengertian bagimu. Dia tidak mengatakan, ‘perhatikanlah langit itu!’ supaya tidak menunjukanmu pada adanya benda-benda semataAda dan Musnahnya Alam
141/128الأكوانُ ثابِتَةٌ بإثباتِهِ وَمَمْحُوَّةٌ بأحَديَّةِ ذاتِهِ.
Alam ini ada karena ketetapan Allah, namun ia akan musnah oleh Keesaan Zat-Nya.Ketika Menerima Pujian Manusia
142/129النّاسُ يَمْدَحونَكَ لِما يَظُنُّونَهُ فيكَ، فَكُنْ أنْتَ ذاماً لنَفسِكَ لِما تَعْلَمُهُ مِنها.
Orang-orang memujimu karena apa yang mereka sangka ada pada dirimu. Maka celalah dirimu karena apa yang engkau ketahui ada pada dirimu143/129b
المؤمِنُ إذا مُدِحَ اسْتَحْيا مِنَ اللهِ تَعالى أنْ يُثْنى عَلَيْهِ بِوَصْفٍ لا يَشْهَدُهُ مِنْ نَفْسِهِ.
Ketika seorang mukmin dipuji, maka seharusnya ia merasa malu kepada Allah, karena ia dipuji dengan sifat yang tidak ia dapati dalam dirinya144/129c
أجْهَلُ النّاسِ مَنْ تَرَكَ يَقينَ ما عِنْدَهُ لِظَنِّ ما عِنْدَ النّاسِ.
Sebodoh-bodoh manusia adalah orang yang meninggalkan keyakinannya sendiri, karena mengikuti dugan orang lain145/129d
No comments:
Post a Comment